Pada Lembaga Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) Ronaa Kecamatan Metro Pusat - Lampung juga terdapat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ronaa, dengan misi kami membuat TBM RONAA ini untuk membantu anak-anak sekitar juga masyarakat agar gemar membaca juga sebagai tempat untuk bertukar pikiran juga ide2 kreatif
Salah satu bentuk penyelenggaraan Pendidikan Luar Sekolah yang akan terus dikembangkan pemerintah dalan memerangi ketidakberdayaan masyarakat sebagai akibat dari kebodohan dan kemiskinan adalah memberikan pelayanan pendidikan dasar bagi orang dewasa (adult basic education ) melalui program keaksaraan.
Agar program keaksaraan yang dilaksanakan dapat meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung serta dapat memotivasi dan memberdayakan warga belajar, maka perlu diadakan Taman Bacaan Masyarakat. Program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) telah dilaksanakan mulai sejak tahun 1992/1993. Kehadirannya merupakan pembaharuan dari taman pustaka rakyat (TPR) yang didirikan oleh Pendidikan Masyarakat pada tahun limapuluhan. Program TBM ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya baca masyarakat, serta untuk meningkatkan kemampuan aksarawan baru dalam program keaksaraan fungsional dalam rangka pemberantasan buta aksara sehingga tidak buta aksara kembali serta peningkatan gemar membaca menuju kepada terciptanya budaya baca masyarakat sebagai persyarat terciptanya masyarakat gemar belajar. Oleh karena itu keberadaan Taman Bacaan Masyarakat sangat penting sebagai sarana (tempat) ) belajar masyrakat.
Pengertian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah suatu lembaga/tempat mengelola bahan kepustakaan (buku-buku dan bahan-bahan bacaan Iainnya) yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga tempat penyelenggaraan program pembinaan kemampuan membaca dan belajar, dan sekaligus sebagai tempat untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat.
Tujuan dari program Taman Bacaan masyarakat bagi kelompok belajar Keaksaraan adalah untuk :
- Membangkitkan dan meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat untuk membaca dan belajar sehingga tercipta masyarakat yang cerdas.
- Memelihara dan meningkatkan kemampuan baca bagi aksarawan baru dengan maksud agar tidak menjadi buts aksara.
3. Melembagakan Taman Bacaan sebagai wadah kegiatan belajar masyarakat.
Fungsi Taman Bacaan Masyarakat bagi program keaksaraan adalah sebagai berikut :
- Sumber pembelajaran bagi warga masyarakat untuk belajar mandiri , dan sebagai penunjang kurikulum program Pendidikan Luar Sekolah, khususnya program keaksaraan.
- Sumber informasi yang bersumber dari buku dan bahan bacaan Iainnya yang sesuai dengan kebutuhan warga belajar dan masyarakat setempat.
- Sumber penelitian dengan menyedikan buku-buku dan bahan bacaan Iainnya dalam studi kepustakaan.
- Sumber rujukan yang menyediakan bahan referensi bagi pembelajaran dan kegiatan akademik Iainnya.
- Sumber hiburan (rekreatif) yang menyediakan bahan-bahan bacaan yang sifatnya rekreatif untuk memamfaatkan waktu senggang guns memperoleh pengetahuan/informasi baru yang menarik dan bermamfaat.
Mamfaat Taman Bacaan Masyarakat bagi program keaksaraan adalah sebagai berikut :
- Menumbuhkan minat, kecintaan dan kegemaran membaca.
- Memperkaya pengalaman belajar bagi warga.
- Menumbuhkan kegiatan belajar mandiri
- Mempercepat proses penguasaan proses penguasaan teknik
- Membantu pengembangan kecakapan membaca
- Menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Melatih tanggungjawab melalui ketaatan terhadap aturan-aturan yang ditetapkan
- Membantu kelancaran penyelesaian tugas.
Bahan bacaan pada taman bacaan masyarakat seyogyanya disesuaikan dengankebutuhan warga keaksaraan setempat, misalnya masyarakat yang ada di daerah pertanian sawah, kebutuhan sarana bacaanya adalah berbeda dengan masyarakat yang ada di daerah perkebunan kelapa sawit. Atau masyarakat yang ada di pegunungan dengan masyarakat di pantai atau masyarakat yang tinggal diperkotaan akan sangat berbeda dengan kebutuhan sarana bacaannya.
Taman Bacaan Masyarakat dikatakan balk apabila dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pengunjung. Kepuasan pemakai dapat dilihat dari seberapa jauh Taman bacaan masyarakat menyediakan berbagai jenis koleksi yang dibutuhkan oleh pars pemakainya. Beberapa layanan TBM yang dibutuhkan oleh pemakainya antara lain :
- Suasana TBM
Ruang TBM hendaknya dapat menyenangkan pengunjung. Oleh karena itu harus diatur agar tetap bersih, sejuk, tentram, rapi dan aman jugs termasuk pengaturan mobiler dan peralatan/perlengkapan Iainnya sehingga pengunjung mersa senang berda di ruang TBM.
- Tenaga Pelayanan
Tenaga pelayanan TBM sebaiknya memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Memiliki pengetahuan dasar tentang pengelolaan TBM
- Memiliki kemauan dan kemampuan untuk melayani orang dengan ramah, sopan, teliti, tekun dan senang membaca
- Berpenampilan menyenangkan sehingga orang tidak segan bertanya atau mints pertolongan
- Pandai bergaul sehingga orang merasakan dekat dan diperhartikan.
Pendidikan Keaksaraan sangat berhubungan dengan TBM agar warga buta aksara yang sudah melek aksara tidak buta kembali dengan adanya TBM ini sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga sesuai dengan minat dan kebutuhan setempat.
Sedangkan program Taman Bacaan masyarakat belum dapat dikatakan berhasil apabila kemampuan, keterampilan dan kinerja pengelola belum memadai untuk mengelola Taman Bacaan Masyarakat, sehingga bagi pars Pengelola TBM agar dapat mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan penyelenggaraan TBM sebelum melaksanakan tugasnya.
Maka dari itu silakan para D'flower dapat menyumbangkan buku2 anda ke alamat TBM RONAA kami :
Jl. Yos Sudarso No.81
Jl. Yos Sudarso No.81
Kelurahan Metro Pusat. Kecamatan Metro Pusat. Kota Metro-Lampung
Kode Pos 34111
respon baik anda sangat berarti untuk kami
respon baik anda sangat berarti untuk kami
0 komentar:
Posting Komentar