Translate
Postingan Populer
-
Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) bak pacar yang sangat dirindukan bagi insan pendidikan nonformal karena sudah lama ...
-
AKSI DAMAI 18 JANUARI 2020 DEMONSTRASI DALAM RANGKA MENYAMPAIKAN ASPIRASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RE...
-
Pada Lembaga Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) Ronaa Kecamatan Metro Pusat - Lampung juga terdapat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ronaa, den...
-
Website Gratis Program Satu Juta Domain Kementrian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) memberikan website gratis satu tahun dengan...
-
Salam Diksetara... [fauziep] - Jakarta (11/03/2017) Mulai tahun 2017 ini Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) memiliki wewenang untu...
Prediksi Kelulusan Paket C akan Terjun Bebas?
Tahun ini penetapan kelulusan
Ujian Nasional Kejar Paket C masih sama dengan tahun lalu, yaitu rata-rata
nilai akhir minimal 5,5 dan tidak ada nilai akhir mata pelajaran yang di bawah
4,00. Tapi tingkat kelulusan diprediksi akan merosot tajam. Kenapa?
Penyebabnya tak lain adalah
adanya kebijakan setiap peserta ujian dalam satu ruang mendapat soal yang
berbeda dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Karena tiap ruang ujian maksimal
peserta berjumlah 20 orang, kemudian sering disebut dengan 20 paket soal yang berbeda. Aturan ini membuat keder sebagian penyelenggara
Paket C yang tahun ini mengikutsertakan peserta didiknya pada ujian nasional
pendidikan kesetaraan.
Walaupun Program Kejar Paket
merupakan layanan pendidikan nonformal pengganti ujian persamaan yang telah
dihapus, namun motivasi sebagian besar peserta didik program ini adalah hanya
untuk mendapatkan ijazah setara sekolah. Melihat permintaan yang tinggi
terhadap perilaku menginginkan ijazah secara instan kemudian ditangkap menjadi
peluang pasar untuk menjadikan ujian nasional Paket C menjadi lahan bisnis.
Terlebih persyaratan untuk
menjadi caleg, kepala desa, dan bupati/walikota harus memiliki ijazah SMA atau
yang sederajat, maka permintaan program Paket C, dan pemerolehan ijazah
kesetaraan secara instan menjadi tinggi. Ada penyelenggara program yang
menawarkan program jaminan lulus.
Ada juga sebagian penyelenggara
yang memberikan pertolongan tanpa didasari kesepakatan bisnis, murni pertolongan
sosial untuk meluluskan peserta didiknya agar memperoleh ijazah Paket C. Masuk
pada kategori ini saya kira juga tidak sedikit, hal mana didasari untuk
mengentaskan warga masyarakat agar memiliki ijazah setara SMA. Tidak ada
permainan uang di sini. Lebih cenderung unsur belas kasihan dan menolong warga
masyarakat yang termarjinalkan.
Dari kedua kategori dalam
membantu memuluskan agar peserta ujian nasional Paket C dapat lulus (berbiaya
dan murni pertolongan), ada tiga modus yang bisa ditengarai.
Pertama, sebelum ujian
berlangsung peserta diberitahu kunci jawaban. Pada ujian nasional pendidikan
kesetaraan (UNPK) tahun 2013 ini sulit untuk dilakukan. Di samping karena soal
dikemas dalam 20 paket, dimana butuh waktu yang panjang untuk membuat kunci
jawaban. Lebih dari itu, tahun ini pelaksanaan UNPK bersamaan dengan UN sekolah
di mana distribusi soal menggunakan jalur distribusi UN sekolah yang terkenal
ketat. Bahkan menggunakan pengawalan kepolisian, hal yang tidak pernah terjadi
pada pelaksanaan UNPK tahun sebelumnya. Jadi soal sulit bocor sebelum
pelaksanaan UNPK.
Modus kedua, memberikan kunci
jawaban pada saat pelaksanaan UNPK. Hal mana juga sulit dilakukan, karena
pemberi bantuan harus menyelesaikan keduapuluh paket soal, sebab satu ruang
ujian menerima soal yang berbeda. Pemberian bantuan tidak bisa dilakukan kepada
seluruh peserta ujian dalam satu ruangan.
Modus ketiga, yaitu melakukan
perbaikan lembar jawaban sesuai dengan kunci jawaban yang sudah disiapkan
sebelum lembar jawaban diserahkan ke panitia kabupaten/kota. Modus terakhir ini
juga sudah sulit dilakukan karena berarti harus menyiapkan 20 paket kunci
jawaban untuk dua mata pelajaran yang diujikan pada hari itu. Hal yang sulit
dilakukan, kecuali menyiapkan banyak tutor untuk menyelesaikan kunci jawaban.
Memang ketiga modus tersebut
sulit untuk dibuktikan kebenarannya. Ibarat kentut, baunya terasa tapi tidak
bisa dibuktikan dari mana asalnya.
Kini dengan pelaksanaan UNPK yang
bersamaan harinya dengan UN sekolah, maka suasana UN juga akan menghampiri
UNPK. Dimana biasanya UNPK jauh dari liputan media pers dan pengawasan tim
pemantau independen, boleh jadi besok dalam pelaksanaan UNPK akan banyak pihak
yang menyoroti. Sehingga permainan ketiga modus itu, jika memang benar pernah
ada, akan sulit untuk dilaksanakan.
Karena itulah, ketika
penyelenggara Paket C tidak menyiapkan peserta didik dengan baik maka boleh
jadi pada tingkat kelulusan UNPK pada tahun ini akan terjun bebas. Jika UNPK
tahun ini dilaksanakan secara bersih, diprediksi tingkat kelulusan tidak akan
mencapai angka 60%.
Sumber : klik
Soal UNPK Paket C Tetap 20 Paket
Adanya dua versi POS UN yang dapat diunduh pada laman Kemdikbud cukup membingungkan,
apalagi POS sebelum revisi masih dicantumkan pada laman tersebut. Berbeda
dengan Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang hanya mencantumkan satu versi
POS UN (yang sudah direvisi).
Kebingungan tersebut terkait dengan substansi pada halaman 22
terkait dengan paket soal UN untuk SMP/MTs, SMA/MA, dan Paket C. Pada POS hasil
revisi disebutkan bunyi butir B.1.d “…menyiapkan sejumlah paket naskah
soal UN SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Program Paket C dengan mempertimbangkan
kesetaraan antarpaket.” Dalam mana tidak ada ketegasan setiap peserta ujian
menerima soal yang berbeda, namun hanya disebutkan sejumlah paket naskah soal.
Baru saja beberapa saat yang lalu saya mendapatkan
konfirmasi dari salah satu anggota BSNP, Prof. Dr. Jamaris Jamna, bahwa soal
untuk UN SMP/MTs, SMA/MA, SMK, dan Program Paket C setiap peserta berbeda
naskah soal. Artinya esensinya sama dengan POS UN UNPK yang belum direvisi.
Alias ada 20 paket soal, karena satu ruang ujian maksimal adalah 20 orang
peserta.
Sumber : klik
TRY OUT UNPK 2015
PKBM Ronaa telah menggelar try
out Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) di Kecamatan Metro Pusat. walaupun
hasil try out tersebut belum maksimal (sesuai yang diharapkan), karena
persentase kelulusan masih minim.
Nilainya sangat bervariatif.
Dicontohkan, nilai hasil ujian dari 50 soal, ada yang dapat menjawab 10 nomor, 35
nomor dan benar. Demikian juga dengan nilai yang diperoleh peserta, ada yang
mencapai nilai 7 ada anjlok ke angka 1,5. Secara keseluruhan, yang berhasil
lulus baru mencapai 35 persen.
Kemudian permasalahan lain adalah
terkait dengan masalah kehadiran. Sebagian peserta tidak dapat hadir setiap
hari untuk mengikuti try out. “Ada yang hadir hari pertama, tetapi hari kedua
tidak hadir, dengan berbagai alasan di antaranya bekerja.
Padahal saat pelaksanaan UNPK
yang sebenarnya nanti, jika siswa tidak hadir 1 mata pelajaran saja, dapat
dipastikan tidak lulus.
Namun demikian, try out ini
sangat bermanfaat karena dapat membantu warga belajar, minimal dapat memahami
dan mengetahui tentang bagaimana cara menjawab soal menggunakan Lembar Jawaban
Komputer (LJK). “Saat ujian nanti mereka sudah pandai penggunakan LJK,”.
Soal kehadiran, PKBM RONAA selaku
penanggungjawab tekhnis kegiatan, meminta warga belajar paket B dan paket C
diminta dapat hadir hingga pelaksanaan UN. Warga belajar harus serius
mengikutinya, karena ini menyangkut masa depan mereka.
Tak kalah pentingnya, para tutor
harus secara terus menerus memberikan pembekalan dan pembinaan kepada warga
belajar sehingga memiliki pengetahuan yang cukup saat mengikuti ujian nanti.
“AK Fitrio Atmaja, M.Pd selaku
penyelenggara di PKBM RONAA menghimbau kepada tutor selaku Team work yang
didampingi Kasi dan TLD agar melakukan pembinaan, dan selalu memantau warga
belajar. Apabila ada persoalan di lapangan segera berkonsultasi dengan dinas,”
pintanya.
Penyelenggara PKBM RONAA juga tetap
melakukan pendekatan secara personal dan menyakinkan warga belajar untuk
mengikuti UNPK sebagai tahap akhir selama mereka menuntut ilmu selama 3 tahun.
“Kami juga minta peserta Try Out UNPK
untuk belajar secara mandiri sehingga hasil UNPK kelak lebih maksimal,”
Labels
PKBM
(282)
artikel
(196)
Apakah
(187)
MPLIK Ronaa
(170)
oasis
(117)
Kursus
(108)
international
(108)
diksetaraonline
(106)
Beasiswa
(96)
Internet sehat
(88)
TBM
(88)
Produk
(67)
Profil
(65)
BISNIS
(50)
instastory
(50)
Loker
(48)
Cermin
(47)
tutorial
(47)
Download
(34)
beasiswapendidikan
(6)