Halo sahabat
pendidikan kesetaraan...
Assalamualaikum wr
wb, salam sejahtera selalu, semoga Pamong/Tutor Belajar dan sahabat diksetara
selalu diberkan kesehatan, sehingga dapat melakukan kegiatan sehari-hari selalu
diberikan kemudhaan. Aamin
Bulan kemarin,
sekarang hingga 2 bulan kedepan adalah bulan penuh ujian, ya..ujian nasional
berbasis komputer. Baik yang ada di satuan pendidikan formal maupun pendidikan
non formal.
Bulan Maret 2019
ini diawali dengan kegiatan evaluasi yang disebut istilah adalah Gladi Bersih,
latihan terakhir menghadapi UNBK 2019 setelah latihan-latihan (try and error) yang
dilakukan sebelumnya. Yang mana manfaat dan fungsinya adalah
1. Peserta didik lebih userfrendly dalam
menggunakan teknologi dalam melaksanakan Ujian Nasional berbasis komputer. Meminimalisir
human error technology
2. Try and error network dalam UNBK 2019, karena
berbasis jaringan maka simulasi-simulai yang telah dilakukan sebelumnya adalah
berfungsi untuk meminimalisir kesalahan teknis dalam pelaksanaan UNBK 2019. Dalam
hal ini adalah satuan pendidikan yang ada di formal maupun non formal. Bagaimana
supaya proktor dan teknisi dapat menganalisa secara cepat jika terdapat
kesalahan teknis dalam pelaksanakan UNBK 2019 kedepan ketika berlangsung.
Nah, siapa aja sih oknum-oknum yang
terlibat dalam kegiatan UNBK 2019 :
1.
Peserta didik / warga belajar
2.
Pamong / tutor belajar
3.
Pengawas
4.
Proktor
5.
Teknisi Jaringan
6.
Helpdesk
Beberapa oknum
diatas adalah yang selalu standby dan bekerja sama agar tahapan kegiatan tersebut
berjalan dan dapat meminimalisir kesalahan teknis pelaksanaan UNBK 2019 beserta
tahapannya.
Pada kesempatan
ini, kebetulan tempat mimin bertapa, yaitu di Pkbm Ronaa diberikan kemudahan
dan izin untuk melaksanakan kegiatan UNBK Mandiri artinya tidak menumpang di
satdik lain, dikarenakan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan UNBK dianggap
cukup memenuhi syarat jadwal pelaksanaan bisa di cek disini. Terakreditasi (B) dan Lab. Komputer yang memadai. Semoga
satdik yang lain menyusul ya. Dan terdapat 1 yang menginduk ke PKBM Ronaa,
yaitu PKBM Nusantara Kec. Metro Barat, semoga PKBM Nusantara juga lekas
terakreditas ya ....semangat
Oh ya, ada
beberapa point pada POS UNBK 2019 yang didalamnya terdapat larangan untuk
memposting kegiatan tahapan UNBK 2019, menurut sahabat pamong/tutor pendapatnya
seperti apa ya??? Hmmmm...???
Nah, kalo menurut
mimin begini sih, Menyikapi beberapa point yang terdapat pada POS UNBK 2019, terkait
dilarang memosting dokumentasi kegiatan tahapan UNBK 2019, Di Tahun 2016 dulu, waktu
itu masih Bapak Totok Suprayitno selaku Kepala Puspendik mengatakan begini :
"Mohon
disampaikan kepada oknum-oknum yang terlibat
dalam kegiatan tahapan UNBK, kepada yang kemungkinan bisa melihat soal itu
ingat, bahwa memotret kemudian menyebarluaskan di berbagai media, itu melanggar
UU. Status soal UN itu rahasia negara,"
"Bukan soal
ujian yang sama atau tidak. Statusnya soal UN rahasia negara. Memotret soal dan
menyebarluaskan itu sama saja menyebarluaskan rahasia negara. Jadi itu terancam
dua UU yang dilanggar, UU ITE yang ancamannya 9 tahun atau UU Kerahasiaan Informasi
Publik ancamannya 2 tahun,"
Jadi, yang
dimaksud pada POS UNBK 2019 itu terkait pelarangan menyebarluaskan dokumentasi yang
dimaksud adalah, menyebarluaskan dokumentasi berupa photo soal UN (memoto soal
UN yang ada pada layar monitor, lalu men share(menyebarluaskan)) titik tekannya
disini, kalau untuk mendokumuntasikan kegiatan tersebut tidak masalah, dan
untuk mengambilnya (red : mem_photo) pun gunakan view yang pas, sehingga layar
monitor yang memuat soal tidak terbaca.
Okeh deh
sahabat,...
sampai ketemu lagi, semoga sukses selalu ya....
Upss....jangan
lupa jaga kesehatan dan selalu berbagi manfaat kepada sesama...
Taraaa.....
