COMMUNITY LEARNING CENTRE ACTIVITIES

Translate


Postingan Populer

Lulus ato Lolos ??

"Yul : Nggak Lulus Aku Rapopo,
Jay : Kue seng ora popo, aku jugo ra ra ra ra rasido, Endas Mu ra popo"

"Jay : Mbah, bagaimana cara terbaik untuk lulus UN.
Mbah Dukun :  Sebentar Mbah brosing dulu"
Jay : bagimana Mbah ?
Mbah : Mau lulus ya belajar.
Jay : @#$%^&*(

"Jangan tanya ke google kalo mau lulus, entar hasilnya kopas bareng kalo lulus satu lulus semua kalau ngak ya tanggung resikonya"

"Pesek itu mancung yang tertunda, kalo nggak lulus itu gagal yang tertunda tahun depan, kalo nggak lulus tahun depanya lagi, kalo nggak lulus lagi lanjut tahun depannya lagi, nggak lulus lagi mending berhenti aja sekolah"

"Cuma satu yang ku pinta lulus saja lah"

"Pilih diputusi pacar apa nggak lulus UN ayo, Kalo gue mending nggak putus dengan pacar terus lulus UN Amin hehe"

"Jay : Doa Sebelum UN : Bismilah Alloh huma barik lana fima rozaktan wakina Azabanar amin" 
Yul : Salah doa tu.
Jay : Bener ah, kalo aja ada pengawas tiba-tiba datang menghampiri, kan bisa langsung makan kertas kepean hehe"

"Kebiasaan tidur ngiler itu buruk bagi kelangsungan Ujian Nasional. Siapa tau ketiduran pada saat ngerjakan soal bakal berabe tu jawaban kena iler walet"

"Tips lulus UN, kumpulkan semua buku catatan, dari kelas 7 sampai sembilan terus dibakar jadi satu, diramu di campur dengan kopi terus di minum deh, yang mau coba silahkan ikut masuk rumah sakit tanggung sendiri"

"Menulis kepean kunci jawaban itu yang paling aman di paha dan sekitarnya bagi perempuan"



Barusan itu adalah beberapa banyolan ato guyonan sobat-sobat peserta didik sewaktu menjalani kegiatan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) selama 4 hari yang baru saja berlalu.

Emang sudah jaminan lulus apeh, mikut ujian pendidikan kesetaraan? Gundolmu amblegh!.

Memangnya pendidikan kesetaraan punya moyangmu Ndro. Seenaknya aja gak belajar, tau-tau..tau-tau...lulus gitu aja..bhahahaha....mikerrr.

Sudah mimin bilangin, tetep belajar mblo..itu modul dibagi untuk dibaca, bukan dijadiin bantal buat tidur..behh. suruh dateng ke PKBM belajar aja susah, mao minta lulus.
Ya walopun begitu ada juga yang rajin datang berdiskusi. Istilah seperti yang disampaikan oleh Bapak kita Fauzi Eko Pranyono dalam model pembelajaran di Diksetara Paket A, B dan C diantaranya adalah pembelajaran mandiri.










Mimin sempet salah juga sih dalam mengartikan pengertian model pembelajaran mandiri. Belajar mandiri itu adalah model pembelajaran yang oleh warga belajar dilakukan secara mandiri tanpa terikat ruang dan waktu, itu namanya belajar mandiri. Jika menemui kendala, baru mereka (warga belajar) berkonsultasi kepada tutor (istilah pendidik dalam pendidikan kesetaraan) untuk mendapatkan penjelasan secara gamblang atau lebih pas nya disebut shering. Itu pengertian menurut versi Mimin loh mblo....

tapi sepertinya pak Fauzi tau nih kalo mimin salah mengartikan tentang metode pembelajaran mandiri (nyuwun sewu nggih pak). Ternyata menurut penjelasan blio, bahwa pembelajaran mandiri itu tetap dilakukan dalam suatu ruangan lalu sobat-sobat peserta didik melakukan pembelajaran secara mandiri dan jika mengalami kendala dapat berdiskusi ato membahas secara langsung bersama tutor yang mendampingi di ruangan tersebut. Kurang lebih seperti itu

Tapi bener kok pak Fauzi, di tempat mimin juga seperti itu, walaupun warga belajarnya yang bandel-bandel jarang masuk, tetep “ada” yang rajin masuk. Jadi inget apa yang disampaikan sama njenengan,

ngapusi kok yo ra pinter, absensi kehadiran peserta didik di pull kan, mbok yao di bolong-bolongin setitik” (tu semua peserta pada senyum kecut) bhahahaha. (nyuwun sewu nggih pak) hehe..











Jadi mimin bersama sobat-sobat tutor selalu memotivasi kepada peserta didik untuk tetap aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Walau toh dalam prosesnya ada yang tidak dapat hadir secara intens, tetap oleh tutor diberikan kebijakan.






Artinya dalam mengikuti UNPK, warga belajar tetap mengikuti proses pembelajaran dan mempelajari apa-apa yang sudah diberikan dan dibahas oleh para tutor-tutornya. Ya kalo trus mikut Ujian, kemudian berasumsi bahwa kalian pasti lulus, itu bohong besar. Yang lulus itu tetep yang belajar dan juga harus mematuhi beberapa prosedur yang berlaku sewaktu menghadapi UNPK. Titik tidak bisa ditawar-tawar lagi. Jadi, mimin mohon maaf kepada sobat-sobat peserta didik, jika ada yang berasumsi seperti itu. Ini demi kualitas kelulusan di pendidikan kesetaraan yang ada di PKBM RONAA loh bro

Nah, bagi peserta didik yang sudah melaksanakan UNPK jangan seneng-seneng dulu bakal lulus 100%. Cobalah lakukan rutinitas, seperti beribadah agak kenceng dikit, puasa kek, tahajud kek, banyak-banyak do’a kek...biar lulus, kan berusaha sudah, tinggal apalagi coba? selain do’a yang bisa dilakukan. Hmm...













Mimin mah bisanya cuma bantu do’a doang, kagak lebih. Moga-moga kalian lulus dengan hasil yang memuaskan, lalu kalian bisa melanjutkan seabrek cita-cita kalian. Aminn..


























0 komentar:

Posting Komentar

Labels

PKBM (282) artikel (196) Apakah (187) MPLIK Ronaa (170) oasis (117) Kursus (108) international (108) diksetaraonline (106) Beasiswa (96) Internet sehat (88) TBM (88) Produk (67) Profil (65) BISNIS (50) instastory (50) Loker (48) Cermin (47) tutorial (47) Download (34) beasiswapendidikan (6)