Kairo – PIP: Komisi urusan Arab di dewan perwakilan rakyat Mesir, Kamis (1/3) merekomendasikan untuk mengkaji ulang masalah perlintasan antara Mesir dan Gaza untuk urusan kemanusiaan.
Parlemen merekomendasikan pengiriman bahan bantuan untuk rakyat seperti kebutuhan akan bahan bakar untuk listrik di Gaza, di saat pemerintah Israel tidak komitmen dengan ketentuan kemanusiaan tidak mau memenuhi kebutuhan mendasar rakyat sebagai wilayah terjajah.
Wakil komisi urusan Arab di parlemen Mesir, Jamal Hanafi mengatakan, Mesri wajib memenuhi kewajibanya melanjutkan program kemanusiaan dengan memberikan bantuan kemanusiaan lewat perlintasan Rafah.
Sementara di sisi lain, deputi menteri luar negeri Mesir, Baha Dasuki mengatakan, walau Jalur Gaza merupakan sentral keamanan bagi Mesi, namun negeri ini masih memperlakukanya sebagai wilayah jajahan. Mesir harusnya mendesak dunia internasional melakukan tanggung jawabnya mengakhiri blokade Gaza agar bantun internasional bisa mengalir ke sana.
Sumber : klik
0 komentar:
Posting Komentar