PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) mendukung Pemerintah mempersempit kesenjangan digital melalui pemerataan informasi dan penyediaan akses teknologi informasi dan komunikasi di seluruh Indonesia. “Telkom menyadari bahwa akses terhadap informasi merupakan prasyarat bagi percepatan pembangunan di Indonesia,” jelas Head of Corporate Communication and Affair Telkom,
M-PLIK adalah mobil yang dimodifikasi dan dilengkapi dengan enam unit komputer jinjing (laptop) dan enam kursi. M-PLIK dioperasikan dua petugas terdiri seorang pengemudi dan seorang yang bertugas melayani para pengguna jasa internet.
M-PLIK merupakan program Universal Service Obligation (USO) Pusat Layanan Internet Kecamatan hasil sinergi antara Telkom dengan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. M-PLIK merupakan program yang bernilai strategis di bidang telekomunikasi yang bertujuan mempercepat akselerasi pembangunan daerah-daerah tertinggal di Indonesia.
“Telkom merupakan salah satu pemenang tender penyediaan MPLIK untuk 6 paket pekerjaan dengan nilai tidak kurang dari Rp. 527,6 Milyar dari 20 paket pekerjaan yang ditenderkan,” jelas Eddy Kurnia. Kerjasama dengan BP3TI tersebut meliputi penyediaan pusat layanan jasa akses internet kecamatan KPU/USO yang Bersifat Bergerak (mobile) atau M-PLIK, sebanyak 6 paket pekerjaan, antara lain, Paket 4 (Jambi, Riau, Kepulauan Riau), Paket 12 (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo), Paket 13 (Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara), Paket 14 (Sulawesi Selatan), Paket 17 (Kalimantan Tengah), Paket 20 (Papua dan Irian Jaya Barat).
“Telkom merupakan salah satu pemenang tender penyediaan MPLIK untuk 6 paket pekerjaan dengan nilai tidak kurang dari Rp. 527,6 Milyar dari 20 paket pekerjaan yang ditenderkan,” jelas Eddy Kurnia. Kerjasama dengan BP3TI tersebut meliputi penyediaan pusat layanan jasa akses internet kecamatan KPU/USO yang Bersifat Bergerak (mobile) atau M-PLIK, sebanyak 6 paket pekerjaan, antara lain, Paket 4 (Jambi, Riau, Kepulauan Riau), Paket 12 (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo), Paket 13 (Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara), Paket 14 (Sulawesi Selatan), Paket 17 (Kalimantan Tengah), Paket 20 (Papua dan Irian Jaya Barat).
Dalam hal ini Lembaga PKBM Ronaa. selaku lembaga Kegiatan Pembelajaran Masyarakat mendapatkan bantuan M-PLIK dari Kemkominfo, untuk memberikan pelayanan Jasa Internet kepada warga Masyarakat Kota Metro Khususnya, sehingga sesuai dengan Motto KemKominfo "Jangan biarkan yang terpencil kian terkucil"
0 komentar:
Posting Komentar