COMMUNITY LEARNING CENTRE ACTIVITIES

Translate


Postingan Populer

Wireless Fidelity | MPLIK RONAA

Pendidik di Sekolah sedang Memanfaatkan Fasilitas Wi-Fi Mobil Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) RONAA


Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyosialisasikan penggunaan internet yang sehat dan aman untuk kalangan pelajar.

Sosialisasi penggunaan internet sehat dan aman (insan) "go Indonesia" itu berlangsung dan di mulai di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Selasa, yang diikuti 400 orang pelajar SD hingga SMA/SMK. 

Dirjen Aplikasi Telematika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Dr Ir Ashwin Sasongko, pada pembukaan sosialisasi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan yang pertama di Indonesia, dan akan dilanjutkan di kota-kota lainnya Tanah Air.

"Kegiatan ini pertama di Mataram, dan setelah ini akan dilanjutkan di kota-kota lainnya, agar penggunaan internet yang sehat dan aman terjadi di semua titik dalam wilayah Indonesia," ujarnya. 

Ashwin mengatakan, Kemenkoninfo tengah mengimplementasikan program "Indonesian Conection" atau Indonesia tersambung melalui berbagai lokasi komunikasi, baik yang dilaksanakan sektor swasta yang mendapat lisensi, maupun yang didanai pemerintah.

Masyarakat sedang ber Internet ria dengan memanfaatkan fasilitas Wi-Fi MPLIK Ronaa


Sasaran program Indonesia tersambung yakni semua titik komunikasi difasilitasi berbagai peralatan komunikasi, dan dari infrasruktur komunikasi yang sudah terbangun, akses internet sudah bisa dilakukan dari berbagai titik.

Upaya sosialisasi program Internet Sehat dan Aman terus digulirkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama dengan ICT Watch selaku penggagas program ini.  Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Seminar Internet Sehat dan Aman di pameran National IT EXPO 2011 (NIX ) di Pontianak dan Makassar.
Menkominfo Tifatul Sembiring, usai peresmian INAICTA 2011 di Jakarta mengatakan, sama seperti kejahatan di dunia nyata,  masalah-masalah yang timbul pada dunia maya seperti penipuan dan pornografi memerlukan penanganan yang serius. “Ini adalah akibat dari perkembangan teknologi informasi (TI) yang begitu pesat yang masuk ke Indonesia. Termasuk mudahnya masyarakat memperoleh piranti untuk mengakses internet,” kata Tifatul.
Sourch : klik , klik

0 komentar:

Posting Komentar

Labels

PKBM (282) artikel (196) Apakah (187) MPLIK Ronaa (170) oasis (117) Kursus (108) international (108) diksetaraonline (106) Beasiswa (96) Internet sehat (88) TBM (88) Produk (67) Profil (65) BISNIS (50) instastory (50) Loker (48) Cermin (47) tutorial (47) Download (34) beasiswapendidikan (6)